Logo yang sukses biasanya sederhana dan mudah
diingat.
Tentu saja menciptakan logo yang sukses adalah proses yang
sulit dan melibatkan serangkaian tahapan dari meneliti hingga finalisasi. Tidak
ada aturan yang baku untuk membuat logo, tetapi jika seseorang mengikuti proses
yang sistematis atau telah menciptakan gaya sendiri, itu akan membuat pekerjaan
menjadi mudah. Inilah metode desain logo yang biasanya saya gunakan. Anda bisa
mengikuti Langkah Langkah Pembuatan Desain Logo yang saya bahas atau membuatnya alur skema sendiri.
Baca Juga Artikel : Jenis Jenis Keahlian di Bidang Desain Grafis
Langkah 1: - Dapatkan Deskripsi detail dari klien, temukan kebutuhan klien & memahaminya.
Desain Logo |
Setiap klien pasti memberikan materi singkat sesuai
keinginannya, tetapi seorang desainer perlu mendapatkan jumlah informasi yang
tepat dan memiliki gagasan yang jelas tentang kebutuhan klien. Juga harus selalu
diingat bahwa "pelanggan selalu benar" walaupun mereka bukan seorang
yang mengerti tentang seluk beluk desain.
• Dengarkan setiap kata (kata kunci) klien dan ingat
hal-hal yang mereka suka lihat di logo.
Catat dan coba masukkan ke dalam elemen
logo.
Dalam pengalaman pribadi saya, saya harus membuat ulang banyak logo dengan tidak memperhatikan atau meletakkan elemen - elemen yang diminta klien, karena saya pikir itu akan membuat logo menjadi kurang bagus atau jelek.
Ya, itu bisa berubah menajdi jelek, tetapi menganggapnya
sebagai tantangan dan menyajikannya secara kreatif, bisa membuat dan mengarah
pada di acc nya sebuah logo
Baca Juga Artikel :10 Tips Kerning Untuk Meningkatkan Kemampuan Tifografi
• Jika perusahaan sudah memiliki warna korporat, Anda dapat
bermain-main dengan warna-warna itu, Anda harus menanyakan warna favorit atau
warna keberuntungan klien. Jika klien ingin Anda memilih warna, pilihlah dengan
bijak sesuai dengan jenis dan target audiens perusahaan. Anda dapat menemukan
banyak artikel tentang definisi dan filosofi warna.
• Tanyakan kepada mereka tentang pesaing perusahaan mereka atau perusahaan lain yang sejenis.
• Tanyakan kepada klien jenis logo apa yang mempesona mereka? Logo perusahaan mana yang menjadi favorit mereka?
Dengan semua pertanyaan ini, jika klien tidak kesal, tanyakan kepada mereka jenis logo apa yang mereka inginkan? Misalnya: Tekstual atau tipografi, hanya simbol atau representasi lambang atau juga keduanya.
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat mempersempit proses pembuatan
logo
Aturan ini tidak berfungsi pada beberapa klien, Saya
menemukan beberapa klien saya jengkel dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Karena
klien cenderung berpikir bahwa kita adalah desainer psikis atau seorang pesulap
dan akan mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa harus banyak memberikan
data.
Baca Juga Artikel :Bekomunikasi Menggunakan Tanda visual
Kita harus berhenti bertanya kepada klien-klien itu dan mulai bekerja memberi
mereka opsi logo untuk hampir semua jenis. Dan setelah beberapa tahap, Anda
akan secara otomatis mengetahui minat klien.
Langkah 2: - Penelitian, Eksplorasi & Inspirasi
Desain Logo |
Baca Juga Artikel :5 Kriteria Memasak Logo
Langkah 3: - Memetakan pikiran di atas kertas atau membuat sketsa
Desain Logo |
(Bagian favorit saya)
Saya selalu membuat sketsa desain saya diatas kertas, entah itu logo, situs web atau iklan sebelum di
eksekusi digital. Membuat sketsa lebih cepat dan mudah daripada mencoret-coret
di Corel Draw atau Adobe Illustrator. Anda dapat menghapus, tumpang tindih,
mencampur dan mencocokkannya di sini.
Buat sketsa bentuk dasar dan ide yang muncul terlebih dahulu
ketika Anda membuat nama perusahaan atau kata kunci klien. Gambarkan setidaknya
10 - 20 konsep dan cobalah untuk menaburkan variasi logo. Semakin Anda
menyelesaikan masalah dalam proses ini, akan semakin mudah dan tidak menjadi
bingung kedepannya. Perlu diingat Anda bukan bertindak sebagai seorang seniman
di sini. Jangan buang waktu untuk menyempurnakan bentuk dalam sketsa ini. Tahap
ini hanyalah sketsa ide kasar.
Langkah 4: - Mengolah dalam versi Digital
Desain Logo |
Ketika sketsa selesai di proses, pilih sketsa yang menurut
Anda tepat untuk perusahaan. Saya biasanya menggunakan Corel Draw atau Adobe
Illustrator untuk mengolah logo saya. Saya menggunakan aplikasi tersebut untuk
mendesain logo dalam format vektor. Sangat disarankan untuk menyiapkan logo
atau desain apa pun menggunakan format dan aplikasi vektor. Setelah logonya
siap, kirim opsi Anda ke klien, dan feedbacknya.
Baca Juga Artikel :Filosofi Warna
Langkah 5: - Mendapatkan feedback dari klien
Desain Logo |
Desainer (biasanya freelancer) harus bisa bekerja sama
dengan klien. Bersikap ramah, mendengarkan saran, dan menyetujuinya adalah
salah satu faktor untuk hubungan bisnis yang sehat. Untuk tahap awal, saya
biasanya mengirim 3 hingga 10 opsi logo sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
klien. Lebih dari 80% klien saya cenderung menyukai salah satu opsi logo pada
tahap ini.
Baca Juga Artikel :Dasar Membuat Logo
Ini adalah beberapa kondisi yang dapat Anda
hadapi di tahap ini.
Kondisi 1 - Klien menyukai logo
secara saat itu juga.
Tindakan 1 - Anda beruntung.
Jangan khawatir, segera lakukan eksekusi final.
Kondisi 2 - Klien menyukai salah
satu opsi tetapi ingin mengubah warna atau jenis huruf.
Tindakan 2 - Kirim beberapa
pilihan logo yang dipilih untuk mengubah warna dan jenis hurufnya. Cobalah
untuk mempersempitnya. Lanjutkan ke Langkah 6.
Kondisi 3 - Klien menyukai salah
satu opsi tetapi menginginkan lebih banyak variasi dari logo tertentu.
Tindakan 3 - Kirim beberapa
variasi opsi logo pilihan. Cobalah Kembali pada langkah 1.
Kondisi 4 - Klien tidak menyukai
opsi mana pun.
Tindakan 4 – It’s a Bad Days. Kembali
ke Langkah 1 dengan hati-hati dan wawancarai klien Anda lebih lanjut. Ingat
bagian KATA KUNCI. Ini sangat menjengkelkan tetapi terkadang sabar adalah
senjatanya. Saya menjelajahi lingkungan klien, memata-matai minat klien,
pilihan warna, mencari tahu gadget, organisasi, merk kendaraan dan juga mencari
bahan cetak seperti brosur, selebaran yang tergeletak di kantor klien. Tetapi
jika Anda berurusan dengan klien melalui email atau telepon, ini akan menjadi
lebih sulit. Temukan apa pun yang mungkin untuk mempelajari klien Anda dan
ulangi semua langkah.
Langkah 6: - Mengolah dan membuat perubahan,
warna dan tipografi.
Desain Logo |
Setelah menyelesaikan langkah 5, saya biasanya mengolah /merevisi
warna dan mengubah tipografi jika klien tidak puas. Sulit untuk mendefinisikan
teori warna di sini, tetapi kebanyakan saya menggunakan warna hitam, abu-abu
gelap dan 1-2 warna korporat.
Baca tentang filosofi warna disini jika anda masih belum
mendapatkan pencerahan.
Coba berbagai warna menggunakan roda warna atau aplikasi
kombinasi warna apa pun. Misalnya: Kuning dan hitam adalah warna kendaraan
berat merk CAT. Pilih tipografi yang cocok. Saya menggunakan dafont.com untuk melihat
jenis jenis font, karena gratis.. 😉. Setelah
selesai dan mendapatkan 2-3 opsi lalu kirimkan lagi kepada klien dan tunggu
feedbacknya
Langkah: 7 – Finishing
Desain Logo |
Berikut ini adalah
hal-hal yang perlu diingat.
Baca Juga Artikel :MASALAH PROFESI PERANCANG GRAFIS DI INDONESIA
• Logo untuk konten web atau tujuan pencetakan.
Palet warna harus dipilih di sini. Jika untuk web/situs
digital, mode warna RGB sudah cukup baik, tetapi untuk kebutuhan cetak, CMYK
adalah suatu keharusan. Jangan membuat logo dengan menggunakan warna gradasi,. Karena
ini akan menyulitkan anda dalam proses cetak. Biasakan memakai 2-4 warna solid,
karena pada kenyataannya tidak semua daerah mempunyai teknologi printing yang
mumpuni, dan membuat hasil cetak menjadi tampak buruk
• Logo harus dapat disesuaikan dengan dimensi
dan media apa pun.
Seorang desainer harus siap untuk situasi apa pun, seperti
perusahaan pakaian wol dapat menggunakan logo pada sweater wol dengan
menyulamnya. Perusahaan kotak karton dapat menggunakannya pada karton dan
perusahaan mobil dapat membuat lambang untuk mobil mereka. Jadi skalabilitas
dan visibilitas harus selalu ada di pikiran desainer. Saya biasanya menguji
logo dengan mencetaknya pada berbagai ukuran dari kartu nama hingga ukuran A4
penuh dengan 3 jenis latar belakang. Putih, abu-abu dan hitam.
Baca Juga Artikel :DESAIN GRAFIS PADA KEMASAN
Langkah: 8- Menampilkan versi final
Desain Logo |
Bagian ini tergantung pada klien dan perusahaannya. Seorang
desainer harus menyediakan setiap format file yang mungkin digunakan.
Memberikan format file yang diperlukan untuk mendistribusikan logo mereka. Format
file yang biasanya saya berikan kepada klien saya adalah:
Baca Juga Artikel :BIDANG KOMUNIKASI GRAFIS
• Format vektor EPS / PDF / CDR / AI dalam mode warna CMYK
untuk tujuan pencetakan.
Jangan lupa untuk memberikan satu warna atau versi
logo yang berwarna Hitam, atau
versi 1 warna
• Format JPG / PNG / GIF dalam mode warna RGB untuk keperluan
web, email atau
dokumen presentasi.
• format ICO jika diperlukan yang dapat digunakan sebagai
favicon dan aplikasi.
• Pedoman penggunaan logo
Jika klien anda perusahaan besar seperti organisasi
multinasional atau juga departemen resmi seperti departemen pemerintah.
Jika Anda tidak mengerti tentang pedoman penggunaan logo,
Anda dapat mencarinya di mbah google untuk dijadikan referensi dengan mengetik
kata kunci “pedoman penggunaan logo”
Baca Juga Artikel :Peran Desainer pada Industri GARMENT di Bandung
Catatan: Jika
Anda mencari desainer logo, Anda dapat menghubungi saya disini atw via Whatsapp: 08176969138
atw mungkin memerlukan sebuah kaos dengan design anda sendiri, bisa mencarinya disini --> https://www.tokopedia.com/animasterz
atw mungkin memerlukan sebuah kaos dengan design anda sendiri, bisa mencarinya disini --> https://www.tokopedia.com/animasterz
Selamat mencoba dan berkarya !